|
|
2 Garam yang berasal dari Asam Kuat dan Basa lemah |
Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis parsial /sebagian dan bersifat asam |
|
Garam ini di dalam air terionisasi menghasilkan ion-ion. Kation berasal dari basa lemah dan Anion berasal dari asam kuat, contoh: NH4Cl, Al2(SO4)3 Contoh : garam NH4Cl. NH4Cl NH4+ + Cl- Kation (NH4+) dari basa lemah akan terhidrolisis,
sedangkan anion (Cl-) yang berasal dari asam
kuat, tidak bereaksi dengan air (tidak terhidrolisis) sehingga terjadi
hidrolisis parsial. Reaksi HIdrolisis NH4+(aq) + H2O(aq) NH3(aq) + H3O+(aq) Na+(aq) + H2O(l)
(tidak ada reaksi) |
|
Penentuan pH |
|
Bagaimana menghitung pH larutan garam yang bersifat Asam? Contoh larutan garam yang bersifat asam adalah NH4Cl, NH4Br, Al2(SO4)3. Perhatikan reaksi hidrolisis berikut ini! NH4+(aq) +H2O(l) NH4OH(aq) + H+(aq) Reaksi hidrolisis merupakan reaksi kesetimbangan. Meskipun hanya sedikit dari garam yang mengalami reaksi hidrolisis, tapi cukup untuk mengubah pH larutan. Tetapan kesetimbangan dari reaksi hidrolisis disebut tetapan hidrolisis dan dilambangkan dengan Kh. Kh= [NH4OH][H+] /[NH4+] H2O diabaikan karena H2O adalah konstan. NH4OH selalu sama dengan [ H+] sehingga Kh = KW/Kb Maka Untuk hidrolisis garam yang bersifat asam berlaku hubungan: |
|
|
1. Asam kuat & Basa Kuat 3. Asam lemah & Basa Kuat 4. Asam Lemah & Basa Lemah |
©2007 Zizou's Miniart Studio™ “Your dreams Lie right in the palm of your hands” | Silabus Pendahuluan Pengertian Jenis-Jenis Garam Animasi DIagram alur |